Bendera adalah sepotong kain, sering dikibarkan di tiang, umumnya digunakan secara simbolis untuk memberikan sinyal atau identifikasi. Hal ini paling sering digunakan untuk melambangkan suatu negara untuk menunjukkan kemerdekaannya.
Berikut 10 Negara yang pernah Mengganti Bendera nya dikutip dari wikipedia dan lihat.co.id:
10.Ethiopia
Ethiopia mengganti benderanya pada Februari 1996 dengan menambah lambang di tengahnya untuk merepresentasikan identitas Ethiopia.
Pada tahun 2009, pemerintah Ethiopia kembali memodifikasi bendera negaranya yang digunakan sejak tahun 1996. Tidak banyak berubah, selain lambang di bagian tengah bendera diperbesar dan warna biru mudanya diganti ke biru tua.
Meskipun ada perubahan, makna dari benderanya tetap sama. Bintang pada bendera melambangkan keberagaman sekaligus persatuan dan sinarnya melambangkan kemakmuran. Warna biru melambangkan perdamaian, kemudian hijau melambangkan tanah, kuning melambangkan harapan, dan merah melambangkan kekuatan.
9.Malawi
Bendera baru Malawi diresmikan pada 29 Juli 2010 oleh Presiden Bingu wa Mutharika, meskipun masih terdapat kritikan mengenai perlunya mengganti bendera lama yang sudah digunakan sejak 1964. Kritikan itu juga muncul karena pemerintah mengganti bendera secara sepihak tanpa meminta pendapat rakyat. Namun pemerintah mengklaim sudah meminta pendapat rakyat, dan mayoritas lebih menyukai desain bendera baru.
Pada bendera baru, susunan warna menjadi Merah-Hitam-Hijau agar lebih mirip Bendera Pan-Afrika yang asli. Namun, maknanya tetap sama, yakni merah melambangkan darah pejuang kemerdekaan, hitam melambangkan bangsa Afrika, dan hijau melambangkan alam.
Perubahan lainnya adalah matahari, dari yang sebelumnya melambangkan matahari terbit, menjadi bentuk penuh berwarna putih melambangkan matahari yang tengah bersinar. Matahari bersinar terang ini juga melambangkan perkembangan dan kemajuan Malawi dan melambangkan masa depan yang cerah.
8.Irak
Perubahan pertama terjadi pada tahun 2004, ketika pemerintahan baru ingin mengganti bendera yang identik dengan rezim Saddam Hussein. Setelah terjadi banyak penolakan atas usulan bendera baru, akhirnya diambil jalan tengah pada Juni 2004, yakni mempertahankan bendera lama, namun hanya mengubah bentuk tulisan "Allahu Akbar" dalam huruf Arab, dari yang sebelumnya berupa tulisan tangan Saddam Hussein, menjadi bentuk seni kaligrafi Kufi.
Meskipun begitu, tuntutan untuk mengganti bendera tetap tidak surut. Namun karena tidak ada kesepakatan mengenai desain bendera baru, pada Januari 2008, pemerintah menghapus tiga bintang yang identik dengan semboyan Partai Ba'ath-nya Saddam Hussein, dan tulisan "Allahu Akbar" diperbesar. Bendera baru ini ditetapkan sebagai bendera sementara hingga sekarang, hingga adanya konsensus mengenai bendera definitif.
7.Lesotho
Memperingati hari kemerdekaannya yang ke-40, Lesotho mengganti benderanya pada 4 Oktober 2006 dengan tujuan merefelksikan Lesotho sebagai negara yang cinta damai, menggantikan bendera lama yang bergambar perisai dan senjata tradisional yang telah digunakan sejak 1987.
Bagian tengah bendera terdapat gambar mokorotlo, topi tradisional Suku Basotho, menyimbolkan identitas budaya, manakala warna hitamnya melambangkan bangsa Afrika. Warna biru melambangkan hujan, putih melambangkan perdamaian, dan hijau melambangkan kemakmuran.
6.Kongo, Republik Demokrasi
Setelah runtuhnya rezim Zaire pada tahun 1997 dan berganti nama menjadi Republik Demokrasi Kongo, bendera negara juga ikut berubah menjadi bendera biru dengan lima bintang yang mirip dengan bendera Kongo pada saat merdeka tahun 1960.
Pada tahun 2003, Kongo mengganti warna biru pada benderanya menjadi biru muda agar disamakan dengan bendera asli negara itu pada tahun 1960.
Kemudian, pada 18 Februari 2006, bertepatan dengan disahkannya konstitusi baru dan memperingati datangnya era baru, Bendera Kongo juga ikut diganti. Pada bendera baru ini, warna merah melambangkan darah perjuangan, kuning melambangkan kemakmuran, biru melambangkan harapan, dan bintang melambangkan masa depan yang cerah.
5.Georgia
Bendera Georgia diganti pada 25 Januari 2004, menggantikan bendera lama yang digunakan sejak tahun 1990. Pergantian bendera ini lebih tepatnya disebut pengembalian bendera, karean bendera baru ini sebenarnya adalah bendera asli Kerajaan Georgia yang telah digunakan sejak abad ke-14, sebelum Georgia dijajah oleh Rusia.
4.Afghanistan
Penggantian pertama pada tahun 2001, mengantikan bendera rezim Taliban. Bendera berwarna hijau-putih-hitam dengan lambang negara di tengahnya ini sama dengan bendera pada tahun 1992"1996, masa antara setelah rezim komunis runtuh dan sebelum rezim Taliban.
Penggantian kedua pada tahun 2002, mengadopsi kembali warna hitam-merah-hijau, warna Kerajaan Afghanistan pada sebelum jatuh ke rezim komunis. Lambang negara pada bendera juga mengalami perubahan terutama dihapuskannya gambar pedang yang berkonotasi kekerasan.
Perubahan terakhir pada 4 Januari 2004. Tidak banyak yang berubah selain perbandingan ukuran menjadi 2, dibandingkan sebelumnya 1:2, serta terdapat sedikit perubahan dalam lambang negaranya.
Pada bendera Afghanistan, warna hitam melambangkan masa lalu yang kelam, warna merah melambangkan pertumpahan darah dalam perjuangan, manakala warna hijau melambangkan harapan masa depan.
3.Santa Lusia
Santa Lusia mengganti warna latar benderanya pada Maret 2002, dari biru tua yang digunakan sejak 1979, menjadi biru muda. Perubahan warna ini untuk mengembalikan warna asli bendera itu ketika pertama kali diperkenalkan pada tahun 1967, sebelum Santa Lusia merdeka.
Warna biru melambangkan langit dan laut, warna kuning melambangkan cahaya matahari, warna putih dan hitam melambangkan dua ras utama di Santa Lusia, ras Afrika dan ras Eropa. Tiga bentuk segitiga melambangkan Piton, bukit volkanik di Santa Lusia, yang merupakan penampakan geografi khas Santa Lusia.
2.Komoro
Pada tahun 1996, untuk memantapkan posisinya sebagai negara Islam, pemerintah Komoro mengganti benderanya dengan memasukkan tulisan "Allah" dan "Muhammad" dalam huruf Arab.
Komoro resmi kembali mengganti benderanya pada Januari 2002 menggantikan bendera lamanya yang baru berumur lima tahun, bersamaan dengan berlakunya konstitusi baru untuk mengakhiri era perang saudara karena gerakan separatisme.
Empat garis dan empat bintang melambangkan empat gugusan pulau di Komoro. Warna hijau berbentuk segitiga melambangkan persatuan. Dan gambar bulan sabit melambangkan Islam.
1.Rwanda
Rwanda mengganti benderanya pada Oktober 2001 bersamaan dengan lagu kebangsaan baru untuk memberi wajah baru bagi Rwanda yang dalam sejarahnya sering terjadi perang, pertumpahan darah, hingga genosida. Untuk itu, warna merah pun tidak dihapus memberi kesan cinta damai, karena merah identik dengan pertumbahan darah.
Pada bendera baru, warna hijau melambangkan harapan dan kesejahteraan, kuning melambangkan pertumbuhan ekonomi, manakala biru melambangkan perdamaian. Matahari dan sinarnya melambangkan masa yang cerah bagi rakyat Rwanda.
No comments:
Post a Comment