10.Buzkashi
Olahraga
Nasional Afghanistan, Turkmenistan dan negara-negara Asia Tengah,
dengan dua tim berkendara kuda, dengan berusaha memperebutkan domba mati
sebagai semacam ‘bola’. Domba mati ini kemudian berusaha dilemparkan ke
dalam semacam bak di belakang garis tertentu sebagai gawang. Permaian
ini dapat berlangsung beberapa hari lamanya.
Asal Mulal olahraga ini Belum jelas, tapi dianggap sebagai olahraga
untuk menjaga moral dan semangat pasukan tetap tinggi selama masa
perang.
Buzkashi adalah olahraga nasional Afganistan, mirip polo, kecuali
dimainkan dengan bangkai seekor anak sapi. Anak sapi atau kambing- jika
tidak ada anak sapi, dipenggal lehernya dan ditempatkan di suatu lubang
di tanah. Para penunggang kuda itu akan berlomba memeperebutkannya,
berkuda di sekitar dua tanda dan mengembalikannya ke dalam “lingkaran
keadilan”. Pemenangnya adalah yang berhasil memasukkan anak sapi itu ke
dalam lingkaran itu, meski akhirnya para penunggang kuda itu keluar dari
dua tanda tadi sehingga olahraga ini seperti tidak ada batasnya sampai
berakhir. Olahraga ini hingga kini masih populer di Afganistan (kabarnya
Taliban juga mengadakannya meski tidak sering) dan dikatakan merupakan
cerminan spirit orang Afganistan juga
9.Melempar Ponsel
Melempar
ponsel adalah sebuah olahraga internasional yang dimulai di Finlandia
tahun 2000. Penilaian dilakukan berdasarkan jarak terjauh dan teknik
melemparkannya. Ponsel yang digunakan bisa bermacam-macam, apa saja asal
beratnya lebih dari 220 gram. Tapi ada juga yang mensyaratkan model
ponsel tertentu.
Ada 4 kategori dalam olahraga abeh ini:
# Original: melempar “diatas pundak” dengan yang terjauh sebagai pemenangnya (best of three).
# Gaya Bebas: pesertanya memperoleh poin untuk bagaimana cara melemparnya, estetikanya dan gaya kreatifnya.
# Team original: Setiap tim dengan 3 peserta masing-masing melempar bersama dan penilaiannya digabung.
# Junior: yang ini untuk anak-anak hingga umur 12 tahun
8.Memanggul Istri
Sang
suami akan membawa istrinya di punggung dan berlari melalui berbagai
rintangan khusus yang disediakan. “Istri” yang digendong ternyata bukan
berarti istri beneran, istri beneran boleh, tetangga, boleh, siapa aja.
Yang jelas akan ada lomba sepanjang 250 meter, dengan dua jebakan lompat
dan dua jebakan air. Jika ‘istri’ anda jatuh, berarti anda mendapat
hukuman selama 15 detik. Yang jelas, Dennis
Rodman yang pernah main di NBA-Chicago Bulls pernah ikutan lomba seperti
ini lho!Awalnya sih sebagai becandaan aja, tapi makin lama makin
populer dan akhirnya jadi lomba khusus seperti ini.
Seperti namanya, seorang suami harus memanggul istrinya melewati
berbagai medan termasuk lumpur, air, dan halangan-halangan lainnya.
Hadiah bagi pemenangnya adalah bir sebanyak berat istrinya. Olahraga ini
berasal dari Finlandia dan terinspirasi dari cerita-cerita sejarah.
Suatu legenda di abad 19 menyebutkan bahwa pernah orang-orang mencuri
para istri dari desa-desa tetangganya. Ada juga yang menyebutkan untuk
membentuk prajurit handal dulu pembuktiannya adalah dengan memmanggul
karung-karung yang berat.
7.Cheese Rolling (Guling Keju)
Sebenarnya
olahraga ini sederhana – menggelindingkan sebuah roda berisi keju ke
arah kaki bukit dan orang-orang berusaha meraihnya. Resminya atraksi ini
bertempat di Gloucestershire di bukit Cooper, sebuah lereng yang cukup
curam. Tidak heran yang ikut kebanyakan adalah para pemabuk, yang
akhirnya mengakibatkan banyak yang cedera karena meluncur ke bawah kaki
bukit yang curam. Pada suatu tahun, dua pertiga kontestan cedera dan
tahun 1998, polisi menghentikannya karena alasan keselamatan. Cheese
rolling memiliki sejarah yang panjang, mengkombinasikan berebut makanan
yang tidak masuk akal (mereka memperebutkan sedikit keju yang ditaruh ke
dalam sebuah roda kayu) dan melawan larangan dari pemerintah setempat
karena resiko cedera kepala dan patah kaki yang serius
6.Lempar Orang Cebol
“Olahraga”
ini aslinya dari Australia di tahun 80-an. Sebuah atraksi dimana para
orang cebol yang menggunakan pakaian khusus akan dilempar ke arah suatu
matras dimana pemenangnya adalah yang melempar paling jauh. Olahraga ini
kemudian dianggap terlalu ofensif dan melecehkan orang cebol dan sempat
dilarang. Pendukung olahraga ini sempat pula memprotes kebijakan
larangan itu karena menganggapnya justru menghalangi rezeki orang cebol
setempat
5.Lempar Tuna
Festival
Tunarama ini katanya diselenggarakan tiap tahun di Port Lincoln,
Australia Selatan. Meski festival ini sudah punya atraksi-atraksi
seperti kompetisi kepleset dan juga balap unta, tapi kompetisi melempar
tuna ini adalah yang paling menarik. Untuk memenangkan grand prize
$7.000, para kontestannya harus melepaskan seekor tuna dewasa seperti
melempar sebuah palu. O, ya ikan tuna yang digunakan di sini adalah ikan
tuna yang sudah busuk
4.Kejuaraan suit, Batu ! Gunting ! Kertas !
he
he he ada ada saja, ternyata ada organisasinya lho yakni The U. S.
Association of Rock Paper Scissors ( USARPS ) pertandingan kuno ini
telah menjadi Liga sejak tahun 2006. Atlitnya badannya sangar dan gede
tapi pertandingannya cuman suit Batu! Gunting! Kertas !
3.Menyelam dalam kubangan lumpur
Aturannya
adalah, setiap orang diharuskan menyelam dalam kubangan lumpur sejauh
60 yard, siapa yang mencatatkan waktu tercepat, ialah pemenangnya.Rekor
dunia tercepat adalah 1 menit 35 detik dipegang oleh Phillip John asal
Inggris
2.Pria melawan Kuda
Olahraga
ini berasal dari negara Wales, Inggris Raya. aturannya adalah dengan
cara berlari melintasi pedesaan, siapa yang mengalahkan penumpang kuda
pertama ialah pemenangnya.
1.Hockey dengan sepeda roda satu
Olahraga
unik ini dimainkan dinegara Kanada. Bermain hockey dengan menggunakan
sepeda roda satu.inilah caranya dengan menggunakan sepeda roda satu
Agen Judi Online
ReplyDeleteAgen Bola
Agen Casino
Agen Bola Online
Agen Judi Bola
Agen casino Online
IBCBET
Agen SBOBET
Prediksi Bola
Agen Asia Poker77
Agen Judi Casino Online
http://167.114.204.149/artikel/210/prediksi_barcelona_vs_eibar_22_mei_2017
http://167.114.204.149/artikel/211/prediksi_malaga_vs_real_madrid_22_mei_2017
http://bolabanteng88.com/artikel/70/prediksi_atletico_mineiro_vs_fluminense_22_mei_2017