Berikut adalah 10 super bencana yang paling banyak merenggut korban jiwa :
10. Gempa Haiyuan 1920
Berdiri sebagai gempa mematikan tingkat 4 sepanjang waktu, gempa Haiyuan menghantam 7 provinsi China pada tanggal 16 Desember 1920 dengan kekuatan 8,5 skala richter. Gempa bumi dan tanah longsor juga menyebabkan keretakan tanah yang besar terutama lokasi yang dekat dengan pusat gempa bumi. Dilaporkan lebih dari 200.000 orang meninggal.
9. Tsunami 2004
Pada tanggal 26 Desember 2004 satu hari setelah Natal, Aceh terkena gempa bumi di bawah laut, dengan pusat gempa bumi di bagian pantai Sumatera, Indonesia. Gempa bumi yang terjadi karena subduksi menyebabkan tsunami di Samudra Hindia. Gempa menghantam berbagai tempat India, Sri Lanka, Indonesia dan Thailand. Ini adalah gempa bumi terbesar kedua yang dapat direkam besarnya mencapai dari 9,1-9,3 Skala Richter. Gempa berlangsung antara 8-10 menit. Gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Aceh menyebabkan lebih dari 225.000 kematian.
8. Tragedi Bendungan Banqiao 1975
Bendungan Banqiao dibangun untuk menahan sekitar 12 inci curah hujan setiap hari. Pada bulan Agustus 1975, bendungan selesai dibangun namun badai datang terlalu cepat akibat dari tumbukan antara cuaca dingin dan topan Nina yang membawa hujan lebat. Hujan sangat lebat yang turun 7,46 inci setiap jam. Ditambah hingga sekitar 41,7 inci hujan setiap hari. Bendungan ini akhirnya roboh karena gagal proses sedimentasi dan kurangnya perhitungan. 15,738 miliar ton air tercurah menciptakan gelombang hingga 23 kaki dengan kecepatan 31 MPh meluluhkan semuanya. Setelah air surut, lebih dari 231.000 orang meninggal.
Gempa Antakya yang terjadi pada 565 AD tidak banyak yang diketahui dari bencana ini. Dikatakan terjadi pada 20 Mei menimbukan kerugian antara 1 - 24 juta dolar. Gempa bumi ini menewaskan sekitar 250.000 korban jiwa
6. Gempa Tangshan, 1976
Gempa Tangshan terjadi pada 28 Juli 1976. Dengan pusat gempa bumi yang berada di Tangshan Hebei, Cina. Kota industri dan telah memiliki sekitar satu juta orang yang hidup di dalamnya. Bencana terjadi dipagi hari selama 10 detik atau lebih. Gempa berkekuatan 7,8-8,2 skala Richter dikatakan terlebih dahulu telah membunuh 655.000 orang, tetapi jumlah tersebut menurun menjadi sekitar 255.000 orang.
5. Topan India, 1839
Tahun 1839, topan yang sangat besar menghantam Coringa, India. Hal ini terjadi pada 25 November 1839 ketika badai setinggi 40 kaki (12 M) menghancurkan kota. Sayangnya infrastruktur kota ini tidak memadai, 20.000 kapal yang berlabuh di kota hancur. Lebih dari 300.000 orang meninggal setelah badai bergelombang turun.
4. Badai Bhola, 1970
Badai Bhola menghantam Pakistan Timur, yang sekarang dikenal sebagai Bangladesh pada 12 November 1970.Terkenal sebagai topan paling mematikan yang pernah direkam. Angin dengan kekuatan 115mph dan mencapai kekuatan badai kategori 3. Dilaporkan 500.000 orang meninggal karena badai di laut yang membawa hujan deras dan menyebabkan banjir di banyak daerah.
3. Gempa Shaanxi, 1556
Gempa Shaanxi yang berdiri sebagai gempa paling mematikan. Pada tanggal 14 Februari 1556, gempa bumi menghantam Cina. Pusat gempa bumi yang berada di Lembah Sungai Wei, sebanyak 97 desa Henan, Shaanxi, Hebei, Anhui, dan lain-lain terkena dampaknya. Data statistik menunjukkan 60% dari populasi 97 desa tewas. Secara keseluruhan lebih dari 830.000 orang meninggal dari gempa Shaanxi.
Sungai Kuning yang terletak di Cina sangat rawan banjir. Pada tahun 1887 banjir Sungai Kuning menyebabkan hancurnya sekitar 50.000 mil persegi daratan. Para petani yang tinggal di dekat sungai sebenarnya telah membangun parit - parit kecil untuk membantu menahan air jika banjir datang. Namun hujan lebat yang datang terlalu cepat melebihi daya tampung parit-parit kecil tersebut. Banjir dikatakan telah membunuh antara 900.000 - 2,000,000 orang.
1.Central China floods 1931(Banjir China Tengah):
No comments:
Post a Comment