Wednesday 20 June 2012

5 Tembok Terunik di Dunia

Tidak semua dinding yang kontroversial dan berfungsi untuk memecah belah sebuah kawasan atau mungkin negara. Dinding juga bisa menjadi sebuah landmark sebuah kota. Dengan ide yang mencengangkan atau tidak terpikirkan sebelumnya, dinding bisa memikat para wisatawan untuk berkunjung, sekedar untuk mengabadikan momen atau menghilangkan rasa penasaran. Kali ini uniknya.com berhasil mengumpulkan dinding-dinding yang unik secara sejarah dan fungsinya:

1. Gum Wall, Seattle

 

Dimulai dengan ritual menempelkan bekas permen karet saat mengantri masuk teater, kemudian hal ini menjadi sebuah seni sesungguhnya di luar gedung teater. Terletak di pusat kota Seattle, tepatnya di kawasan Post Alley dekat dengan Pike Place Market. Dengan tinggi 4,5 meter dan panjang 16 meter, dinding ini sekarang dipenuhi dengan warna-warni permen karet. Ritual ini dimulai sekitar tahun 1993, pihak teater pernah membersihkan permen karet tersebut dua kali dari dinding-dinding, tetapi mereka menyerah pada tahun 1999. Tentunya mereka tidak akan menyesal, pasalnya hal ini cukup memikat para turis yang berkunjung ke daerah ini.

2. Wall of Heroes, London


Didirikan pada tahun 1900, Wall of Heroes ini terletak di Postman’s Park London,  kawasan indah ini sudah dibuka 20 tahun sebelumnya. Pada dinding tersebut terdapat keramik yang berukirkan nama “pahlawan”, penyebab mereka meninggal dan tanggal meninggal. Pemandangan yang cukup “vintage“, seperti sebuah kado dari abad akhir abad 19. Bagaimanapun, walau tidak bertambah jumlahnya, bukan berarti orang-orang tidak cukup perhatian. Pada tahun 2004, tempat ini dipilih sebagai setting pada salah satu adegan di film Closer, film yang cukup menjadi hit pada tahun itu.
Tidak seperti dinding peringatan korban perang atau korban bencana alam atau buatan lainnya, Wall of Heroes merupakan dinding peringatan untuk orang-orang yang meninggal karena telah mempertaruhkan nyawanya untuk menyelamatkan hidup orang lain. Uniknya mereka adalah orang biasa, bukanlah pahlawan yang seharusnya ditugaskan ke medan perang atau lainnya.

3. Lennon Wall, Praha


Setelah terbunuh pada 8 Desember 1980 John Lennon menjadi sosok pahlawan bagi remaja Ceko. Sebuah gambar Lennon dicat di dinding persegi terpencil di seberang Kedutaan Besar Prancis, bersama dengan grafiti berbau politik dan lirik The Beatles. Meskipun telah dicat putih beberapa kali, polisi tidak pernah berhasil untuk membuat dinding ini bersih untuk waktu yang lama, dan kemudian Lennon Wall menjadi fokus politik dan juga alat perlawanan untuk  remaja Praha (musik pop paling Barat dilarang oleh komunis, dan beberapa musisi Ceko bahkan dipenjara saat bermain musik tersebut ). Pasca-1989 pelapukan membuat pesan-pesan politik dan grafiti memudar,  sampai sedikit yang tersisa dari gambar Lennon kecuali matanya, tapi wisatawan yang berkunjung mulai membuat dinding ini tetap lestari dengan menambahkan grafiti mereka sendiri.

4. Blarney Stone, Cork Irlandia 


Awal dari cerita tentang Tembok Blarney ini melibatkan legenda dewi Clíodhna. Cormac Laidir MacCarthy, orang yang membangun Blarney Stone terlibat dalam gugatan, meminta Clíodhna untuk membantunya. Dia mengatakan MacCarthy untuk mencium batu pertama ia temukan di pagi hari dalam perjalanan ke pengadilan, dan ia melakukannya, memohon kasusnya dapat ia tangani dengan sangat fasih dan menang. Setelah itu diyakini Blarney Stone dapat  memberikan “kemampuan untuk menipu tanpa menyinggung.” MacCarthy kemudian menanam batu yang membuatnya menang itu ke dalam tembok benteng.
Ritual mencium Blarney Stone, menurut pemilik kastil, telah dilakukan oleh jutaan orang, termasuk negarawan dunia, tokoh sastra dan juga legenda layar perak”. Ciuman itu bagaimanapun, tidak gampang dilakukan. Untuk menyentuh batu dengan bibirnya, seseorang harus naik ke puncak kastil, kemudian bersandar ke belakang di pinggir tembok pembatas itu. Hal ini secara tradisional dicapai dengan bantuan, tidak dapat dilakukan sendiri. Meskipun sandaran sekarang dilengkapi dengan rel besi yang melintang sebagai pelindung, Ritual ini dapat dapat memicu serangan acrophobia, rasa takut yang ekstrim atau tidak rasional ketinggian.

5. Time Square Wishing Wall, New York 


Untuk tembok terunik kelima, merupakan tembok yang tidak dapat dikunjungi setiap hari karena dinding ini hanya ada pada akhir bulan Desember menjelang tahun baru. Ritualnya pun baru dimulai pada tahun 2007. Saat orang menutup tahun yang telah dilaluinya dan menyambut tahun baru dengan mendaftar resolusi tahun baru di tempat yang rahasia (seperti agenda atau catatan harian), warga kota New York menyematkan permintaan mereka dengan kertas warna-warni pada Wishing Wall ini.
Hal ini dibuat untuk memikat para turis untuk mengunjungi New York, tepatnya Time Square pada malam penggantian tahun. Saat pergantian tahun, semua orang yang mendatangi Time Square untuk bernyanyi lagu Aud Lang Syne bersama dan menyaksikan kertas-kertas resolusinya terbang seperti sebuah confetti





1 comment: