Fujitsu bersama menjalin kerjasama dengan National Computational
Infrastructure (NCI)(1) yang diprakarsai oleh Australian
National
University (ANU) guna menyediakan layanan komputasi canggih bagi
komunitas riset Australia.
Melalui kerja sama itu, Fujitsu akan menyediakan komputer super dengan
klaster x86 terbaru berbasis server Fujitsu Primergy yang akan dipasang
pada datacenter baru di Canberra, Australia mulai pertengahan Desember
2012. Serah terima super komputer itu dijadwalkan pada awal tahun
2013.
Mike Foster, Chief Executive Officer Fujitsu Australia dan New Zealand,
menyebut komputer Super NCI akan menjadi salah satu komputer tercepat
dan terbesar di dunia. '' Hal ini menunjukkan kemampuan Fujitsu untuk
memanfaatkan sumber daya global untuk kemudian digabungkan dengan
kemampuannya yang kuat dalam layanan cloud, pengembangan aplikasi dan
layanan yang terkelola di tingkat lokal,'' kata Foster.
Komputer super baru itu menawarkan performa secara teroritis sebesar
1,2 petaflop dengan kapasitas penyimpanan data hingga 12 petabyte.
Komputer super ini didukung oleh teknologi klaster x86 dan tediri dari
50 rak berisi node komputasi 3.592 Primergy CX250 yang dilengkapi
dengan 7.184 CPU di dalam 898 sasis Primergy CX400.
Fujitsu terpilih untuk menawarkan teknologi Primergy x86 agar dapat
memenuhi persyaratan yang ketat dari ANU dalam hal kebutuhan kinerja,
efisiensi serta benchmarking. Disain HPC inovatif sudah mengikuti
standard industri, yang akan menawarkan performa harga yang lebih baik;
akses yang lebih besar terhadap aplikasi vendor piranti lunak;
sekaligus menyederhanakan proses migrasi aplikasi teknologi x86.
Vice-Chancellor ANU Profesor Ian Young mengatakan bahwa komputer super
baru itu akan menawarkan kemampuan yang dibutuhkan Australia dalam
menghadapi berbagai tantangan nasional. '' Ini akan membawa penelitian
Australia ke jenjang baru seperti pemodelan cuaca dan iklim, relasi
komputasi, partikel fisika, astronomi, ilmu pengetahuan yang bersifat
material, mikrobiologi, nanoteknologi dan fotonik," katanya.
No comments:
Post a Comment