1. Pesawat Boeing 777 Jatuh di AS
Sebuah pesawat Boeing 777 jatuh di Bandara Internasional San Francisco, Amerika Serikat pada Sabtu 6 Juli 2013 waktu setempat. Awalnya hanya terlihat bola api besar yang tiba-tiba muncul di bandara tersebut. Bola api itu sempat terlihat berputar sebelum akhirnya berhenti. Perlahan-lahan jelaslah si bola api besar itu adalah sosok pesawat Boeing 777 yang tengah terbakar. Ekornya hilang dan sebagian atapnya hangus.
Pesawat milik Asiana Airlines itu berangkat dari Bandara Internasional Incheon, Seoul, Korea Selatan sebelum jatuh saat mendarat di Bandara Internasional San Fransisco. Seperti dimuat CNN, Sabtu 6 Juli, pihak maskapai menyatakan ada 291 penumpang dan 16 kru yang berada di atas pesawat dengan nomor penerbangan 214 itu.
Sementara dilansir Fox News, sebanyak 23 orang dikabarkan terluka akibat kecelakaan tersebut.
Kecelakaan Boeing 777 milik Asiana Air Lines di Bandara Internasional San Francisco, Amerika Serikat, diduga terjadi karena pesawat terlalu rendah saat akan mendarat. Pesawat yang terbang dari Seoul, Korea Selatan itu, diduga terhempas di ujung landasan dengan sangat keras.
"Semua terjadi dalam 10 detik. Kami mendengar ledakan yang sangat keras dan kemudian berakhir," kata Vedpa Singh, salah satu penumpang yang mengalami patah tulang, seperti dikutip USA Today, Minggu 7 Juli.
2. Kereta Pengangkut BBM di Kanada Meledak, 1.000 Orang Dievakuasi
Kereta pengangkut bahan bakar minyak (BBM) di Kota Lac-Megantic, Kanada meledak pada minggu 7 Juli 2013 waktu setempat. Akibat ledakan tersebut, seperti dilansir dari BBC, 13 orang tewas dan sekitar 1.000 orang terpaksa dievakuasi.
Ledakan kereta itu menimbulkan bola api yang sangat besar. Asap hitam membubung tinggi. Puluhan gedung di sekitar ledakan juga rusak seketika.
Kota Lac-Megantic, tempat terjadinya kecelakaan ini terletak sekitar 250 kilometer arah timur Kota Montreal.
Juru Bicara Perusahaan Kereta Api setempat, Christophe Journet mengatakan kereta nahas itu telah bergerak sebelum pergantian kru. Kereta itu tiba-tiba melaju, menuruni bukit ke arah Lac-Megantic, tanpa diketahui sebabnya.
Saksi mata mengatakan, kereta tanpa masinis itu sampai ke Lac-Megantic dengan kecepatan tinggi. Kereta itu kemudian tergelincir ke luar rel. Lalu, akhirnya meledak.
Media lokal menyebut 60 orang dilaporkan hilang, namun polisi setempat belum mengonfirmasi kabar ini.
3. Pesawat Kargo Nyusruk dan Meledak, 7 Tewas
Mendebarkan sekali, pesawat kargo yang baru akan terbang dari landasan udara di Bagram, Afghanistan tiba-tiba nyusruk dan menghantam tanah lalu meledak. Beruntung mobil yang ada di dekat lintasan pesawat kargo itu tak ikut terkena ledakan atau tertimpa badan pesawat.
Dilansir dari situs News.com.au, 1 Mei 2013, pesawat tersebut merupakan milik maskapai penerbangan nasional di Orlando, Florida yang juga anak perusahaan National Air Cargo.
"Pesawat tersebut membawa kendaraan dan barang-barang kargo lainnya," kata wakil presiden National Air Cargo Shirley Kaufman.
Menurut Shirley, insiden tersebut menewaskan 7 orang. 4 Orang yang tewas adalah pilot, 2 mekanik dan seorang pengangkut barang yang bertanggung jawab untuk memastikan berat dan keseimbangan pesawat kargo. Pihak maskapai tersebut juga mengatakan 5 dari 7 korban berasal dari Michigan.
Jatuhnya pesawat kargo tersebut sempat diklaim akibat ulah kelompok Militan Taliban. Namun NATO dan pihak berwenang yang segera menyelidiki penyebab jatuhnya pesawat di lokasi kejadian mengatakan klaim itu palsu, sebab tak ada tanda-tanda kegiatan teroris di tempat tersebut.
4. Pendaratan Pesawat di Kongo Kacau Balau, 36 Tewas
Saat hendak mendarat di tengah kondisi cuaca hujan deras, pesawat Fookker 50 milik perusahaan lokal CAA yang sedang dalam perjalanan dari pusat pertambangan Lodja menuju Goma jatuh. Proses pendaratan yang kacau-balau itu mengakibatkan sekitar 36 orang tewas.
Kecelakaan pesawat terjadi di Kota Goma, Republik Demokratik Kongo Timur. Proses pendaratan kacaubalau hingga kemudian pesawat jatuh. Akibatnya, sekitar 36 orang tewas.
Seperti dilansir Ria Novosti, Selasa 5 Maret, kecelakaan pesawat terjadi pada Senin 4 Maret waktu setempat.
Media Al-Jazeera melaporkan, 3 orang yang selamat dalam kecelakaan itu langsung dibawa ke rumah sakit setempat. Namun tidak disebutkan secara detail banyak penumpang tewas dan selamat dalam pesawat nahas itu.
Republik Demokratik Kongo memiliki catatan keamanan udara yang buruk. Sekitar 50 perusahaan maskapai penerbangan negara tersebut masuk daftar hitam Uni Eropa yang melarang mereka terbang ke wilayah udara Uni Eropa.
5. Pesawat Penonton Liga Champions, 5 Tewas
Kecelakaan pesawat lainnya yang cukup menarik perhatian dunia terjadi di Bandara Serhiy Prokofiev, Kota Donetsk, Ukraina. Sebab para korbannya adalah suporter bola yang hendak menonton pertandingan bergengsi Liga Champions antara klub Ukraina, Shaktar melawan Klub Jerman, Borussia Dortmund di Stadion Donbass Arena, Kota Donetsk, Ukraina.
Lima orang tewas dan 20 orang lainnya terluka dalam insiden kecelakaan tersebut.
Peristiwa kecelakaan itu bermula saat pesawat sewaan yang membawa sekitar 45 orang itu terbang menuju Kota Donetsk dari Kota Odessa di Laut Hitam. Ketika hendak mendarat, pesawat bernama The Antonov AN-24 itu luput dari landasan pacu hingga kemudian menghantam tanah. Akibat benturan keras, pesawat lalu terbakar.
"Pesawat kami mencium tanah. Untung ada celah untuk melarikan diri. Kami selamat sebelum pesawat terbakar," kata seorang penumpang yang selamat ke TV Ukraina Kanal 5 TV, seperti dilansir BBC, Kamis 14 Februari.
Petugas setempat menduga kecelakaan terjadi karena adanya kabut tebal, sehingga pendaratan pesawat terganggu.
Untuk menghormati para korban, pertandingan Shaktar vs Dortmund diawali dengan mengheningkan cipta selama 1 menit. Pertandingan pun berakhir dengan skor imbang 2-2.
6. Balon Udara Meledak di Atas Ladang Tebu Mesir, 19 Turis Tewas
Saat sedang mengudara di ketinggian 300 meter, balon udara yang mengangkut 21 orang tiba-tiba terbakar. Suara ledakannya yang menggelegar terdengar dari kejauhan. Balon yang rusak parah itu lantas jatuh di ladang tebu di barat Luxor.
19 Dari 20 korban tewas adalah turis, di antaranya warga negara Inggris dan Prancis.
Seperti dilaporkan BBC, Selasa 26 Februari, 8 jenazah ditemukan di ladang tersebut. Jasad-jasad itu dimasukkan ke kantung jenazah dan dievakuasi.
Luxor, yang terletak di tepi Sungai Nil, adalah tempat sejumlah reruntuhan era Firaun Mesir. Menjadi destinasi wisata populer yang mahsyur ke seantero dunia.
"Ada 21 penumpang di atasnya. Ledakan terjadi dan 19 penumpang tewas. Seorang pilot dan satu penumpang selamat," kata Ahmed Aboud.
7. Kecelakaan Kapal Pesiar di Spanyol, 3 WNI Tewas
Tiga warga negara Indonesia (WNI) tewas dalam kecelakaan di sebuah kapal pesiar Thomson Majesty. Sebuah sekoci dari kapal tersebut terjatuh ke laut di Kepulauan Canary, Spanyol.
Kecelakaan terjadi saat simulasi penyelamatan penumpang menggunakan sekoci di Pelabuhan Santa Cruz, Minggu 10 Februari 2013 pagi, waktu setempat. Saat itu, kapal baru tiba dari Pulau Las Palmas de Gran Canaria, Spanyol. Sambil menunggu keberangkatan menuju Pelabuhan Funchal Portugal di pulau Madeira, Atlantik, pada pukul 15.00 waktu setempat, simulasi sekoci pun dilakukan, sekitar pukul 10.30 waktu setempat.
Namun, sekoci yang ditumpangi belasan penumpang kapal itu jatuh dan terbalik. 5 Penumpang tewas yang terdiri dari 3 orang laki-laki Indonesia, 1 orang pria laki-laki Filipina dan 1 lagi laki-laki dari Ghana. 3 Orang lainnya juga mengalami luka-luka yang merupakan warga Yunani.
"Kami bersedih atas 5 awak yang meninggal dan 3 luka-luka," kata seorang pejabat lokal yang mengonfirmasi korban, Thomson Cruises, seperti dilansir News.com.au, Senin 11 Februari 2013.
Dijelaskan dia, 1 orang korban luka telah dipulangkan dari rumah sakit. Sedangkan 2 orang lainnya masih dirawat. "2 Orang lagi diharapkan segera pulang dari rumah sakit," ucap Thomson.
8. Truk Kembang Api Imlek Meledak di China, 11 Tewas
Kecelakaan lalu lintas tragis berikutnya terjadi di China. Sebuah truk yang mengangkut kembang api untuk merayakan Tahun Baru Imlek pada 2 Februari 2013 meledak di sebuah jembatan sehari sebelumnya. Akibatnya, 80 meter badan jembatan ambrol pukul 08.52 waktu setempat di Kabupaten Mianchi, membuat banyak kendaraan terjun dari ketinggian.
Seperti dimuat CNN 1 Februari, berapa korban jiwa yang terenggut dalam insiden itu, belum jelas. Namun polisi jalan raya di Provinsi Henan, di mana ledakan terjadi, mengatakan di sebuah situs mikroblognya bahwa setidaknya 11 orang meninggal dunia.
Namun, radio pemerintah China National Radio dalam situsnya mengatakan sekitar 26 orang dipastikan meninggal dunia dalam tragedi tersebut. Namun tak disebutkan dari mana informasi tersebut didapatkan. Enam kendaraan yang terjun bebas pun segera dievakuasi oleh tim SAR.
9. Kecelakaan Pesawat di Kazakhstan, Semua Penumpang Tewas
Awal tahun 2013 diwarnai dengan insiden kecelakaan sebuah pesawat yang jatuh di dekat Bandara Almaty, Kazakhstan. Nahasnya, seluruh penumpang yang berjumlah 21 orang tewas.
"Ada 5 kru pesawat dan 16 penumpang. Tidak ada yang selamat," kata petugas lokal di Almaty, seperti dilansir CNN, Rabu (30/1/2013).
Dituturkan dia, pesawat maskapai lokal Kazakhstan jatuh saat perjalanan menuju Almaty dari Kokshetau. Jatuhnya pesawat buatan Kanada berjenis Bombardier Challenger CRJ200 itu diduga karena kabut tebal. Pilot juga diduga mengalami kesulitan saat mencoba mendaratkan pesawat karena terhalang oleh kabut.
Dugaan tersebut diperkuat oleh pernyataan Kepala SAR lokal Yuri Ilyin. Menurutnya, seperti dimuat New York Times, kecelakaan itu bukan disebabkan oleh masalah mesin pesawat. Sebab tidak ada bukti adanya bekas kebakaran di mesin pesawat.
Menurut Ilyin, dugaan kuat penyebab kecelakaan itu karena adanya kabut tebal yang menyelimuti pesawat. "Tidak ada bekas kebakaran di mesin. Pesawat hancur setelah menabrak permukaan tanah. Bukan saat masih melayang di udara," tegasnya.
10. Pesawat Airbus Nyaris Tabrak 'UFO' di Inggris
Selain insiden kecelakaan jatuhnya pesawat, ada juga insiden tabrakan antara pesawat Airbus dengan benda terbang misterius alias UFO nyaris terjadi di langit Glasgow, Inggris. Tepatnya di Baillieston, 13 km sebelah timur Bandara Glasgow pada 2 Desember 2012.
Sebuah laporan yang dikeluarkan Airprox Board, Inggris, yang berpenumpang lebih dari 200 orang, hanya kurang dari 10 detik dari menabrak obyek misterius di ketinggian 1.066 meter di atas pinggiran kota terbesar di Skotlandia tersebut.
Namun, para penyelidik tak bisa menjelaskan apa sesungguhnya obyek misterius tersebut, yang tidak terdeteksi radar.
Kedua pilot juga memiliki deskripsi yang sama tentang obyek tersebut: biru dan kuning, lebih besar dari balon udara, dengan bagian depan menonjol kecil. Setelah mendarat di Glasgow, pilot melaporkan risiko tinggi tabrakan pesawat dengan benda misterius itu.
Pilot mengira benda tersebut mungkin adalah pesawat terbang layang atau paralayang, namun para penyidik membantahnya. Penyelidik menilai, karena tak terdeteksi radar, tak mungkin itu adalah pesawat terbang bersayap, atau pesawat baling-baling, atau balon yang membawa manusia.
No comments:
Post a Comment